Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 645

“Selamatkan Investasi Perkebunan Kelapa Sawit Anda dengan Bibit Bebas Ganoderma

Sejak merebaknya penyakit busuk pangkal batang atau dikenal dengan istilah Basal Stem Rot (BSR) pada tanaman kelapa sawit yang disebabkan oleh jamur patogen Ganoderma boninense permintaan bibit sawit yang bebas Ganoderma semakin meningkat.  Penyakit BSR yang selama ini diketahui hanya menyerang tanaman sawit tua generasi 3 dan 4 ternyata dewasa ini telah menyerang tanaman sawit generasi 1 pada berbagai tingkat usia.  Fakta ini terjadi di Indonesia (Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Bangka, Jambi dan Lampung) dan Malaysia.

Last modified on Tuesday, 27 May 2014 04:25

Deteksi dini terhadap penyakit BSR

Diagnosa yang biasa dilakukan untuk mengetahui infeksi yang disebabkan oleh Ganoderma pada tanaman kelapa sawit adalah melalui pengamatan terhadap penampakan daun tombak yang ganda dan adanya basidiomata Ganoderma pada pangkal batang kelapa sawit atau pengamatan terhadap pangkal daun dan perakaran tanaman kelapa sawit di tanah. Namun infeksi secara subklinis dan koloni miselia di dalam tanah dan di sekitarnya sisa-sisa tanaman sangat sulit dideteksi dan diidentifikasi. Apabila ada salah satu tanaman kelapa sawit yang sudah terinfeksi maka segera penyakit ini akan tertularkan ke tanaman terdekat lainnya dengan cara kontak antara akar yang sakit dengan akar yang sehat  (Turner, 1965). 

Last modified on Wednesday, 11 June 2014 09:46

Faktor-faktor yang berperan dalam penyebaran penyakit BSR

Sampai saat ini, faktor-faktor yang cenderung terbukti berpengaruh terhadap  berkembangnya penyakit BSR adalah faktor umur tanaman, tanaman sebelumnya, jenis tanah, status nutrisi tanaman dan teknik penanaman kembali. Infeksi yang ditimbulkan oleh Ganoderma patogen secara umum diperkirakan terjadi karena melemahnya daya tahan hidup kelapa sawit. Melalui informasi yang lengkap dan tersedia dewasa ini faktor-faktor tersebut dapat dianalisa dan diminimalisir secara tepat.

Last modified on Wednesday, 11 June 2014 10:58

Organisme Penyebab BSR

Di Afrika Barat, pada awalnya patogen ini diidentifikasi sebagai G. lucidum Karst (Wakefield, 1920), sedangkan di Nigeria, empat spesies Ganodermatelah diidentifikasi sebagai agen penyebab penyakit BSR, yaitu G. zonatum Muril, G. encidum, G. colossus dan G. applanatum (Pers.ex.SFGray) (NIFOR, 1978). Di Malaysia, pada awalnya penyakit ini diduga juga disebabkan oleh G. lucidum (Thompson, 1931), yaitu spesies jamur yang biasa ditemukan di daerah beriklim sedang dimana umumnya jamur ini menyerang tanaman seperti kelapa, pinang dan anggur. Turner (1981) mencatat bahwa ada 15 jenis Ganoderma dari berbagai belahan dunia yang bersifat patogen yang menimbulkan penyakit BSR, dan ia menganggap bahwa penyakit BSR yang terjadi di suatu daerah tertentu  tidak mungkin hanya disebabkan oleh satu jenis spesies jamur.

Last modified on Thursday, 12 June 2014 08:31

Pendahuluan

Kelapa sawit, Elaeis guineensis, merupakan tanaman penghasil minyak tertinggi. Seperti tanaman lain, kelapa sawit juga rentan terhadap serangan sejumlah penyakit, salah satu penyakit yang paling penting di kelapa sawit adalah Busuk Pangkal Batang atau Basal Stem Rot (BSR).

Penyakit BSR, yang disebabkan oleh jamur spesies Ganoderma, adalah penyakit yang paling serius pada kelapa sawit khususnya di Malaysia dan Indonesia, sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia.

Last modified on Thursday, 12 June 2014 08:36

Potensi masalah yang dihadapi di perkebunan kelapa sawit ke depan adalah masalah serangan penyakit akibat kesehatan tanah yang semakin menurun. Penyakit yang paling serius menjangkiti pohon kelapa sawit adalah penyakit  pangkal batang  yang disebabkan oleh serangan jamur Ganoderma boninense. Pohon kelapa sawit yang diserang penyakit ini menyebabkan kerugian hasil dari dua segi, yaitu mengurangi jumlah tandan dan berat buah dan membunuh pohon.

Last modified on Thursday, 12 June 2014 08:38

BERITA PUKON DI AWAL TAHUN 2011

Kebijakan penghapusan subsidi pupuk telah mengakibatkan terjadinya kelangkaan pupuk-pupuk an-organik produksi pabrik di lapangan.  Hal ini mengharuskan pemerintah melakukan kebijakan melalui pintu terbuka dengan cara menumbuhkembangkan mekanisme pasar bagi pengadaan dan penyaluran pupuk.  Kebijakan ini menyebabkan pupuk-pupuk anorganik merk baru beredar di pasaran, baik produk import maupun produk dalam negeri yang mutu dan efektifitasnya banyak yang belum diketahui.

Last modified on Thursday, 12 June 2014 08:41

Sejak launching Pukon yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 September 2010 di Hotel Semagi-Muara Bungo, Jambi,  pupuk Organo Hayati Pukon Mix 600 Spesial untuk Kelapa sawit semakin dikenal oleh kalangan pekebun sawit di Jambi, khususnya di wilayah Muara Bungo.

Hal ini terungkap saat kunjungan Tim Pukon pada tanggal 15 Desember 2010 dimana tim diundang oleh Koperasi Tani Makmur, yaitu koperasi petani plasma anak perusahaan Grup Astra yaitu PT Setya Aditya Loka (PT SAL) di Muara Bungo pada acara Temu Wicara dengan para kelompok tani sawit.

Last modified on Thursday, 12 June 2014 08:54
Page 6 of 8

Informasi & Pelayanan

  • mitrasuksesagrindo@yahoo.com
  • 0251-834 9528 / 831 2843
  • 0813 737 00279 / 0811 810 699
  • Head Office: Jalan Boulevard Blok TN.2 No.7 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240
  • Factory: Jl. KH Soleh Iskandar No.59 Bogor 16166

Distributor Resmi

Nogan App