Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 645
Thursday, 06 January 2011 03:25

Pukon Mix 600 Kelapa Sawit Semakin Dikenal oleh Kalangan Praktisi Sawit di Jambi

Sejak launching Pukon yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 September 2010 di Hotel Semagi-Muara Bungo, Jambi,  pupuk Organo Hayati Pukon Mix 600 Spesial untuk Kelapa sawit semakin dikenal oleh kalangan pekebun sawit di Jambi, khususnya di wilayah Muara Bungo.

Hal ini terungkap saat kunjungan Tim Pukon pada tanggal 15 Desember 2010 dimana tim diundang oleh Koperasi Tani Makmur, yaitu koperasi petani plasma anak perusahaan Grup Astra yaitu PT Setya Aditya Loka (PT SAL) di Muara Bungo pada acara Temu Wicara dengan para kelompok tani sawit.

Sambutan petani begitu antusias terhadap keberadaan pupuk organik Pukon ini dimana hasil uji coba Pukon terhadap sawit yang dilakukan oleh bapak Sutiknyo dan bapak Iskandar menunjukkan hasil yang menggembirakan dimana tanaman kelapa sawit yang dipupuk Pukon tidak menunjukkan gejala defisiensi dan tanah cenderung semakin membaik kesuburannya.  Hal ini juga terungkap bahwa pada umumnya tanah di Muara Bungo memiliki kandungan bahan organik di bawah 2 % (Divisi R&D PT MSA, 2010).

Pupuk organik yang bermutu baik dan terjamin kontinuitasnya sangat mereka harapkan.  PT Mitra Sukses Agrindo (PT MSA) selaku produsen Pukon menjamin pupuk ini baik dari segi kualitas, kuantitas maupun kontinyuitasnya karena Pukon dibuat dari bahan-bahan organik  terbarukan yang berlimpah di alam.  Pukon sebagai pupuk organik masa depan adalah pupuk yang mampu menjamin ketersediaan unsur hara yang lengkap dan seimbang sesuai kebutuhan tanaman, mampu meningkatkan kapasitas tanah dan ramah lingkungan serta tidak beracun.

Seperti halnya percobaan Pukon di wilayah lain seperti Palembang misalnya Pukon menunjukkan hasil nyata dimana tanaman kelapa sawit yang telah diberi perlakuan Pukon selama kurang lebih 18 bulan pada  salah satu perkebunan swasta di Palembang menunjukkan hasil berat janjang rerata naik sebesar ± 7 % dan rendemen CPO naik sebesar ± 1 %.  Demikian pula terhadap perbaikan kesuburan tanahnya dimana tanah kebun sawit yang telah diberi perlakuan Pukon selama 1.5 tahun kandungan Mg,  K dan Kapasitas Tukar Kation (KTK) nya naik masing-masing 76,9 %, 271,5 % dan 78,7 % dibandingkan dengan tanaman yang diberi perlakuan pupuk konvensional.

jambi_jan_2Tanaman sawit yang diberi perlakuan Pukon tidak memperlihatkan gejala defisiensi hara dan ini merupakan salah satu indikasi kebutuhan hara tanaman telah dicukupi melalui pemupukan Pukon.  Ada 2 (dua) keuntungan yang dapat diperoleh oleh petani apabila menggunakan pupuk organik Pukon yaitu dari segi produksi dan kesuburan tanah, sedangkan apabila menggunakan pupuk kimia  hanya produksi yang diperhatikan dan mengabaikan kesuburan tanah.

Bapak Jonet Budiarto perwakilan dari PT SAL selaku Inti pada acara menyambut baik kedatangan Pukon ini di Muara Bungo dan bahkan menyarankan penggunaan pupuk organik lebih digalakkan mengingat ke depan persoalan pupuk akan semakin sulit akibat subsidi pupuk kimia yang semakin dikurangi.

 

 jambi_jan_3

 Kebun Sawit Bapak Iskandar yang dipupuk Pukon Mix 600 Kelapa sawit

jambi_jan_4 

 Kascing dipermukaan tanah indikator kesuburan lahan

 

Read 4500 times

Informasi & Pelayanan

  • mitrasuksesagrindo@yahoo.com
  • 0251-834 9528 / 831 2843
  • 0813 737 00279 / 0811 810 699
  • Head Office: Jalan Boulevard Blok TN.2 No.7 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240
  • Factory: Jl. KH Soleh Iskandar No.59 Bogor 16166

Distributor Resmi

Nogan App