Pengunjung pertama di booth eksebisi PT MSA dengan produk andalannya Biofungisida Pukon dan Pupuk Organo Hayati Pukon adalah Menteri Pertanian, Dr. Ir. Suswono, MMA yang menunjukkan apresiasinya terhadap produk unggulan tersebut dalam mengantisipasi perkembangan industri perkebunan kelapa sawit sekaligus membawa solusi terhadap permasalahan Ganoderma.
Selama penyelenggaraan eksebisi, booth PT MSA adalah yang paling banyak menyita perhatian pengunjung dan peserta simposium. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari topik acara yang membicarakan tentang ancaman Ganoderma sementara di sisi lain PT MSA menghadirkan solusi terpercaya dengan produk Biofungisida Nogan yang tidak hanya unggul karena berbahan aktif tiga sekawan Trichoderma yang saling sinergi untuk menangkal, mencegah, dan memberikan pertahanan untuk mengggempur serangan Ganoderma pada kelapa sawit, namun sangat aplikatif mengingat Biofungisida Nogan berbentuk powder yang dapat langsung di aplikasikan dengan hanya menaburkannya disekitar area perakaran tanaman kelapa sawit dengan kontribusi biaya Nogan hanya sekitar 4-8% terhadap biaya perawatan kelapa sawit sedangkan kontribusi biaya Nogan pada pembibitan hanya ± 2% saja.
Di booth eksebisi PT MSA juga melayani konsultasi dan tanya jawab bagi pengunjung yang menginginkan informasi lengkap tentang produk Nogan dengan didukung perangkat multimedia interaktif dan paket informasi produk yang disediakan. Inilah komitmen PT MSA untuk senantiasa mencoba menjawab setiap tantangan yang dihadapi perkebunan kelapa sawit Indonesia dengan melibatkan para pakar dari berbagai perguruan tinggi.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa Biofungisida Nogan mengandung tiga sekawan Trichoderma yakni T. harzianum, T. pseudokoningii, dan T. Viride. Ketiga spesies Trichoderma ini dikenal mampu dalam melawan merebaknya serangan Ganoderma yang di sempurnakan formulasinya oleh tim pakar dan riset pengembangan PT MSA sehingga menghasilkan produk unggul.
Sinergi bahan aktif dalam Biofungisida Nogan itu niscaya akan memberikan hasil yang jauh lebih memuaskan dan terandalkan jika aplikasinya dibarengi dengan pemberian Pupuk Organo Hayati Pukon yang telah lebih dulu mendapatkan penerimaan yang sangat baik dari perkebunan kelapa sawit besar baik nasional maupun swasta sehingga kini telah hadir dan digunakan di lebih dari 10 propinsi di Indonesia.
Akhirnya, kami akan senantiasa mendegarkan dan memahami setiap permasalahan yang menjadi isu di perkebunan kelapa sawit agar senantiasa dapat menjalankan visinya yakni menjadi garda terdepan dalam pengembangan sarana pertanian unggul dan ramah lingkungan serta menjadi bagian dari solusi dalam perkembangan pertanian, perkebunan, dan tanaman industri dan kehutanan di Indonesia.
Dapatkan informasi lebih lengkap tentang produk unggulan kami dalam tampilan baru disini (Nogan) dan disini (Pukon).