PALEMBANG, SRIPO. Pupuk Organo Hayati Pukon mulai dipasarkan di Palembang dengan harga perkilogramnya Rp. 8.000. Pupuk yang berguna meningkatkan fungsi tanah ini, cocok untuk tanaman pangan dan perkebunan.
Head office PT Mitra Sukses Agrindo, Ir. Heri DB, MM. didampingi Direktur CV Setiawan Jaya, Iwan Setiawan distributor pupuk Pukon untuk wilayah Sumsel, menjelaskan pabrik yang berada di Bogor ini memproduksi pupuk organik 60 ton per hari. Sementara target semester pertama untuk pasar di Palembang sekitar ton. Kendala memasarkan pupuk organik adalah mindset cara berpikir petani yang menggunakan masih pada anorganik, bukan pada harga.
"Kami yakin produk ini akan diterima masyarakat, mengingat produk organik makin banyak dicari," jelas Heri, Rabu (19/8).
Pupuk Pukon merupakan kombinasi antara pupuk organik yang diperkaya dengan mikroba dan nutrisi yang bermanfaat bagi tann aman. Pupuk ini dibuat dari bahan-bahan organik pilihan dan didalamnya dilengkapi dengan bio-activator yang mampu mengakselerasikan mekanisme perbaikan kapasitas tanah dan menyediakan hara lengkap dan seimbang.
Keunggulan dari pupuk Pukon ialah mampu meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan, nilai gizi, rasa maupun rendeman lebih baik. Selain itu tanaman lebih sehat dan pada beberapa komoditi terbukti mampu menekan perkembangan hama dan penyakit serta lebih ekonomis baik dari sisi biaya material pupuk maupun tenaga kerja. "Aplikasinya cepat karena frejuensi cukup 1-2 kali, mudah karena berbentuk powder dan jumlah dosis relatif sedikit dibandingkan dengan pupuk konvensional," ungkapnya.
Menurutnya, hasil uji coba yang dilakukan pada tanaman pangan dan hortikultura seperti padi, jagung, kedelai, tembakau, dan lainnya sampai panen hanya memerlukan waktu 3-4 bulan.