Farmer Field Day yang merupakan bagian dari Program Kerja Hibah Kompetisi Berbasis Institusi (PHKI) itu diselenggarakan untuk memperingati Dies Natalis IPB ke-47. Acara yang digelar pada 1-3 Oktober itu dibuka oleh Rektor IPB, Prof. Herry Suhardiyanto dan dihadiri oleh Menteri Pertanian Dr. Suswono, diikuti oleh sedikitnya 30 stand pameran yang mempertunjukkan karya-karya anak bangsa, baik mahasiswa, dosen, lembaga dan mitra-mitra IPB. Karya-karya yang diperlihatkan adalah teknologi dan produk tepat guna yang bermanfaat bagi pertanian, pengolahan hasil pertanian, dan pertenakan.
PT Mitra Sukses Agrindo (PT MSA) sendiri sebagai sponsor acara dan peserta pameran dan gelar teknologi pada acara tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari para pengunjung stand pameran, tidak terkecuali oleh petani, pelajar, mahasiswa, alumni IPB, staf pengajar dan peneliti IPB, Rektor, dan bahkan Menteri Pertanian.
“(Pupuk Organo Hayati) Pukon, adalah pupuk organik pertama dan satu-satunya yang saat ini kemasannya menggunakan paper craft sehingga filosofi organik dan ramah lingkungan benar-benar ditonjolkan” jelas Pimpinan Departemen Riset dan Pengembangan PT MSA, Ir. Syarief Bastaman M.Sc. kepada Menteri Pertanian saat mengunjungi stand pameran PT MSA (baca: Pukon).
Demikian pula halnya ketertarikan Rektor IPB saat mengunjungi stand pameran Pukon yang juga menggelar bermacam hasil tanaman yang dipupuk dengan Pukon. Tanaman yang dipamerkan antara lain Caisin, Cabai Merah, dan Seledri yang dipupuk dengan Pukon V Mix 200 Nutrisi Tanaman Pangan dan Hortikultura; Tembakau yang dipupuk dengan Pukon V Mix 200 Nutrisi Khusus Tembakau; dan Tabulambpot Lengkeng var. Diamond River dan Jambu Biji var. Getas yang dipupuk dengan Pukon V Mix 600 Nutrisi Tanaman Tahunan yang membuat kagum para pengunjung pameran karena pada usia cukup muda sudah mulai berbunga (Lengkeng) dan produktif berbuah lebat dan besar (Jambu Biji).
Stand pameran Pukon memang tampil berbeda dengan tidak hanya menyajikan produk Pupuk Organo Hayati Pukon yang telah telah terbukti dan mendapat tempat di hati petani dan pekebun, namun juga menggelar produk inovasi baru yang sedang dalam tahap riset dan pengembangan. Produk yang dimaksud adalah Pestisida Organik Bernutrisi “Pukon Biosida Plus” dan Plant Growth Promotor “Pukon GP-Pro”. Kedua produk ini sedang dalam penelitian dan uji coba intensif oleh staf riset dan akan segera didaftarkan pada Kementerian Pertanian.
Pukon GP-Pro adalah pupuk organik cair yang berbahan aktif Chitosan yang mengandung asam amino esensial dan senyawa bioaktif. Chitosan berperan sebagai aktifator, regulator, stimulator, antibateri, dan antiseptik bagi tanaman.
Pukon Biosida Plus adalah Bio-Pestisida untuk semua jenis tanaman yang dilengkapi dengan Nutrisi lengkap dan Seimbang hasil proses biologis serta ditambah dengan Growth Bio-Promotor untuk memacu pertumbuhan guna meningkatkan hasil dan kualitas produksi.
Selain beberapa hal menarik yang telah disebutkan diatas, stand pameran Pukon dalam kesempatan ini pula menampilkan Padi Sawah var. Ciherang yang ditanam pada media sampah plastik dan Padi Sawah var. Mentik Wangi yang ditanam pada berbagai media seperti pada media batu kerikil, cocopeat, dan padi apung, yang juga tak kalah mendapat perhatian dan ketertarikan pengunjung pameran terutama dari civitas akademika IPB. [sbi]
(Bersambung ke Bagian 2 : Pukon: Siap Jembatani Perguruan Tinggi—Petani, Pekebun, dan Praktisi)