
Bagaimana nilai kompetitif dari Pukon?
Nilai kompetitif adalah sebagai berikut :
Berapa persen dosis pupuk kimia bisa ditambahkan?
Kami menyarankan pemberian dosis pupuk kimia diberikan 30 - 50 persen
Berapa kapasitas produksi pupuk oganik Pukon yang diproduksi oleh PT Mitra Sukses Agrindo ? Dimana letak pabriknya ? Dan ada berapa jenis produk yang dikeluarkan?
Kapasitas produksi kami adalah 60 ton per hari. Pabrik kami ada di Bogor, Jawa Barat. Jenis-jenis produk yang dikeluarkan adalah :
2. Pukon V Mix 200 untuk tanaman tembakau.
Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari Pupuk Organo Hayati Pukon?
Manfaat Pukon adalah sebagai berikut :
Apakah pada saat aplikasi Pupuk Pukon bisa dicampur dengan pupuk kimia?
Pupuk Pukon bisa dikombinasikan dengan pupuk kimia hanya caranya tidak disarankan dicampur dalam satu aplikasi. Sebaiknya harus ada jeda waktu 1 -2 minggu setelah aplikasi pukon.
Bagaimana Komposisi Pukon?
Produk Pukon mengandung komposisi sebagai berikut :
IZIN DEPTAN : P371 / ORGANIK / DEPTAN-PPI / VII / 2009
Uji efektivitas dilakukan oleh Departemen Agronomi & Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB
Pupuk Organo Hayati Pukon V Mix 200 Nutrisi Tanaman Pangan & Hortikultura mengandung:
- C-Organik : min 12 %
- CN Ratio : 4 – 6
- pH : 6 – 8
- N-Total : min 2,5 %
- P2O5 : min 1,2 %
- K2O : min 4,0 %
- CaO : min 1,2 %
- MgO : min 1,0 %
- Unsur Mikro : Fe, Mn, Zn, Cu, B, Co, dan Mo
- Bioactivator
- Mikroba bermanfaat
- Slow Release Agent
- C-Organik : min 20 %
- CN Ratio : 4 - 6
- pH : 6 - 8
- N-Total : min 2,8 %
- P2O5 : min 1,2 %
- K2O : min 2,5 %
- CaO : min 1,5 %
- Mg : min 0,5 %
- Unsur Mikro : Fe, Mn, Zn, Cu, B, Co, dan Mo
- Tanpa Kandungan Chlor
- Bioactivator
- Mikroba bermanfaat
Pupuk Organo Hayati Pukon V Mix 600 Nutrisi Kelapa Sawit mengandung:
- C-Organik : min 12 %
- CN Ratio : 4 – 6
- pH : 6 – 8
- N-Total : min 2,5 %
- P2O5 : min 1,2 %
- K2O : min 4,0 %
- CaO : min 1,2 %
- MgO : min 1,0 %
- Unsur Mikro : Fe, Mn, Zn, Cu, B, Co, dan Mo
- Bioactivator
- Mikroba bermanfaat
- Slow Release Agent
Pupuk Organo Hayati Pukon V Mix 600 Nutrisi Tanaman Tahunan mengandung:
- C-Organik : min 12 %
- CN Ratio : 4 – 6
- pH : 6 – 8
- N-Total : min 2,5 %
- P2O5 : min 1,2 %
- K2O : min 4,0 %
- CaO : min 1,2 %
- MgO : min 1,0 %
- Unsur Mikro : Fe, Mn, Zn, Cu, B, Co, dan Mo
- Bioactivator
- Mikroba bermanfaat
- Slow Release Agent
Apa perbedaan yang prinsipil antara pupuk Pukon dan pupuk kimia?
Pupuk Konvesional |
Pupuk Organo Hayati Pukon |
|
Penyediaan hara tanaman sebagian besar hanya diharapkan dari kandungan dalam pupuk saja |
|
Penyerapan hara tanaman tidak hanya dari yang tersedia dalam pupuk tetapi juga diperoleh dari mekanisme tanah setelah bercampur dengan pupuk organik Pukon |
Satu jenis pupuk hanya membawa satu atau beberapa unsur hara saja |
|
Satu jenis pupuk membawa hampir semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman |
Sebagian besar unsur mikro hanya diharapkan dari tanah |
|
Unsur mikro tidak hanya diperoleh dari tanah tetapi juga terdapat di dalam pupuk |
Kelengkapan dan keseimbangan unsur hara diatur dari luarsesuai simtom tanaman |
|
Kelengkapan dan keseimbangan hara secara alami diatur oleh mekanisme tanah yang dipupuk dengan pupuk Pukon |
Pemberian terus menerus pupuk konvensional membuat ekosistem terputus dan dapat meningkatkan tekanan hama dan penyakit karena predator alami di ekosistem mati |
|
Penggunaan intensif pupuk Pukon meningkatkan kehidupan ekosistem tanah yang akan memperbaiki ekosistem tanah, menekan perkembangan hama penyakit secara alami |
Pemberian pupuk konvensional yang berlebihan juga terus menurunkan efisiensi penyerapan hara oleh tanaman |
|
Penggunaan pupuk Pukon akan meningkatkan efisiensi penyerapan hara tanaman |
Apakah yang dimaksud dengan Pupuk Organo Hayati Pukon ?
Pupuk Organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan atau manusia berbentuk padat atau cair yang telah mengalami dekomposisi dan digunakan untuk memasok hara tanaman.
Sedangkan yang dimaksud dengan Pupuk Hayati/Mikroba adalah Bahan yang mengandung sel hidup atau dalam keadaan latent dari suatu strain penambat nitrogen, pelarut fosfat dan kalium, agensia hayati, jasad renik selulolitik dan mikroba perangsang pertumbuhan tanaman. Jadi Pupuk Organo Hayati Pukon adalah merupakan kombinasi antara pupuk Organik yang diperkaya dengan mikroba dan nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman dimana bahan organik yang terdapat didalamnya dilengkapi dengan bioaktivator -inti yang berfungsi memperbaiki kapasitas tanah yang mampu secara cepat menyediakan hara lengkap dan seimbang sesuai kebutuhan tanaman.
Adapun merk dagang ”Pukon” merupakan singkatan dari “Pupuk Komposisi Nutrisi” dan sudah terdaftar di Departemen Pertanian dengan izin sebagai berikut :
- Pukon V Izin No :
P371/ORGANIK/DEPTAN-PPI/VII/2009
- Pukon G Izin No :
Mengapa Pupuk Organik dewasa ini sedang "trend” di Indonesia?
Ada beberapa alasan penting untuk menjawab pertanyaan tersebut, yaitu :
- Kebutuhan pupuk nasional terus meningkat sedangkan kapasitas produksi pupuk nasional terbatas
- Terjadi kompetisi penggunaan pupuk akan selalu terjadi antar sektor pertanian dan perkebunan
- Biaya pupuk untuk beberapa komoditi merupakan komponen terbesar dalam perawatan tanaman
- Harga pupuk masih cukup tinggi walaupun harga beberapa komoditi menurun tajam
- Terjadinya penurunan kualitas dan kapasitas tanah secara terus menerus akibat pemakaian pupuk konvensional yang berlebihan dan mengabaikan sistem tanah bekerja secara alami
- Terjadi inefisiensi luar biasa dalam penyerapan hara oleh tanaman yang bersumber dari pupuk konvensional
- Tuntutan masyarakat dunia terhadap produk pertanian Ramah lingkungan (organik)

PRODUKSI VS KEBUTUHAN
PUPUK NASIONAL 2009-2010
(Ditjen Tanaman Pangan & Perkebunan 2008, diolah)
1. PRODUKSI UREA : 7.213.000 TON
KEBUTUHAN :
- PERTANIAN : 11.316.000 TON
- PERKEBUNAN : 4.737.000 TON
T O T A L : 16.053.000 TON
DEFISIT : 8.840.000 TON ( 55% )
2. PRODUKSI NON UREA : 7.011.000 TON
KEBUTUHAN :
- PERTANIAN : 13.894.000 TON
- PERKEBUNAN : 7.417.000 TON
T O T A L : 21.311.000 TON
DEFISIT : 14.300.000 TON ( 67% )
Degradasi lahan pertanian di Indonesia disajikan sebagai berikut :
Degradasai Lahan Indonesia
Kadar bahan organik Tanah terus menurun
- 73% C-Organik RENDAH (<2%)
- 23% C-Organik SEDANG (2-3%)
- 4% C-Organik TINGGI (> 3%)
Efek kesehatan tanah menurun (Fisik, Kimia & Biologi)
- Daya Sangga menurun
- Efisiensi Penyerapan Pupuk menurun
- Jumlah & Aktivitas mikroba tanah menurun
Data Lahan Terdegradasi
- BPS : 38,6 juta ha
- Deptan : 18,0 juta ha
- Dephut : 13,2 juta ha
Hasil Analisis C-Organik Tanah
NO |
LOKASI |
C-ORGANIK (%) |
1 |
Tanah Situ Gede – Bogor (JAGUNG) |
1,19 |
2 |
Tanah Situ Burung – Bogor (KEDELAI) |
1,28 |
3 |
Tanah Cimanggu – Bogor (CABE) |
1,00 |
4 |
Tanah Mangli – Jember (EDAMAME) |
0,76 |
5 |
Tanah Mitra Tani 27 – Jember (EDAMAME) |
0,65 |
6 |
Tanah Bantar Sengon – Jember (KARET) |
0,95 |
7 |
Tanah Widodaren – Jember (KOPI-KAKAO) |
2,30 |
8 |
Tanah Dieng – Wonosobo (KENTANG) |
4,02 |
9 |
Tanah Sribawono – Lampung (JAGUNG) |
0,94 |
10 |
Tanah Pasuruan – Jatim (PADI) |
0,85 |
11 |
Tanah Gambut – Kalsel (SAWIT) |
2,03 |
12 |
Tanah Bayung Lincir – Sumsel (SAWIT) |
0,74 |
13 |
Tanah Palembang – Sumsel (SAWIT) |
0,74 |
14 |
Tanah Namang – Bangka (SAWIT) |
0,88 |
15 |
Tanah Tanah Merah – Bangka (SAWIT) |
0,14 |
16 |
Tanah Karawang – Jabar (PADI) |
1,20 |
17 |
Tanah Cinta Manis – Sumsel (KARET) |
1,27 |
18 |
Tanah ex Tambang – Pekan Baru (SENGON) |
0,42 |

Tahun 2010 Indonesia sudah mencanangkan program Go Organic 2010 dimana secara bertahap subsidi untuk pupuk kimia akan dikurangi dan diganti dengan pupk organik sehingga pada tahun 2014 semua pertanian sudah menggunakan pupuk organic 100 persen.
Sebagai tambahan, perlu kami sampaikan apa yang terjadi pada saat kita memakai pupuk kimia pada lahan kita.
Apa Yang Terjadi Dengan Pupuk Nitrogen ?
Sumber : PT Pupuk Kujang, 2009
Apa Yang Terjadi Dengan Pupuk Fosfat ?
Sumber : PT Pupuk Kujang, 2009
Apa yang dimaksud dengan Pemupukan lengkap dan berimbang ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut akan dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
Tanaman membutuhkan 16 jenis unsur hara yaitu :
SETIAP TANAMAN PERLU UNSUR HARA YG LENGKAP DAN SESUAI KEBUTUHAN
Penyediaan Pupuk Perkebunan sering tidak bisa tepat waktu sehingga dalam aplikasi pupuk masalah keseimbangan unsur hara sering terabaikan.
Gambar Keseimbangan unsur hara adalah sebagai berikut :
Untuk itu ke depan perlu Pupuk Organik Pilihan yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
PUPUK ORGANIK PILIHAN
Pemupukan denagn menggunakan Pupuk Organik PILIHAN menjadi bagian dari solusi perbaikan tanah sebagai aset terpenting perkebunan.
PUPUK MASA DEPAN
Kriteria pemilihan Pupuk Masa Depan:
INDIKATOR KESUBURAN TANAH
Kehidupan CACING TANAH sebagai indikator kesuburan tanah sudah hampir tidak ditemukan di perkebunan kelapa sawit.