Monday, 29 January 2018 03:31

EB.DEC ADALAH DEKOMPOSER YANG SECARA KHUSUS DIBUAT UNTUK MENGKOMPOSKAN JANGKOS SAWIT, DENGAN DOSIS 10-12 KG PER TON JANGKOS MENTAH, DAN DALAM 5-7 MINGGU KOMPOS SUDAH BISA DIPANEN

PERTANYAAN PLANTER

  • - Apakah anda pernah berhitung bahwa biomasa berupa janjang kosong yang dihasilkan tanaman selama satu generasi adalah sangat fantastis yaitu 1.000.000 ton (luas estate 10.000 Ha) ?
  • - Apakah selama ini janjang kosong tersebut bisa kembali merata ke semua tanaman ?
  • - Apakah anda selama ini mengukur penurunan bahan organik tanah (C-Organik) dari awal pembukaan lahan sampai saat ini ?
  • - Apakah anda tau dampak buruk nya pada saat C-Organik tanah rendah ?

Bagaimana keseimbangan kehidupan mikroba tanah setelah makanan nya semakin berkurang ?

Berapa banyak penurunan efisiensi serapan hara tanaman ?

Berapa banyak eskalasi penyebaran penyakit Ganoderma dll. ?

 

  • - Bahan organik janjang kosong sebanyak 1 juta ton tidak akan pernah tergantikan oleh bahan organik apapun baik dari kotoran sapi, ayam, kambing dll.

Dalam Keseimbangan Ekosistem Tanah & Tanaman, maka setiap biomasa yang dihasilkan oleh tanaman harus kembali ke tanah dimana tanaman itu tumbuh !!!

Bahan organik agar siap dikonsumsi oleh tanah dan tanaman harus dilakukan komposting terlebih dahulu sampai CN ratio tinggal 50% dari CN ratio awal (CN ratio jangkos mentah 70%-80%, sehingga CN ratio jangkos kompos cukup 35%-40%).

MANFAAT KOMPOS JANGKOS DENGAN EB.DEC

  • - Dengan jangkos sudah menjadi kompos maka tidak akan menjadi sarang Oryctes.
  • - Kompos jangkos yang dikerjakan dengan dekomposer EB.DEC akan mengandung total plate count (TPC) jamur yang cukup signifikan dan sangat bermanfaat untuk tanaman. Hal ini tidak akan terjadi pada kompos jangkos yang diproses dengan dekomposer limbah cair pabrik sawit atau dengan dekomposer berbasis bakteri lainnya.
  • - Distribusi jangkos kompos akan lebih mudah dan murah.

KUALITAS PENTING KOMPOS JANGKOS DENGAN BIODEKOMPOSER EB.DEC

(Hasil analisis dari pengguna korporasi di Sumatera Selatan)

  • - Waktu                           : 6 minggu
  • - C-Organik                    : 42%
  • - pH                                  : 7,6
  • - K2O                                : 2,5%
  • - Total Jamur                 : 1 x 104

CARA APLIKASI EB.DEC YANG BENAR

FILOSOFI: Semua biomasa yang dihasilkan oleh tanaman harus kembali kepada tanah, dimana tanaman sawit tumbuh, berarti semua jangkos dari pabrik harus kembali ke kebun secara merata.

CARA

  • - Jika produktifitas kebun 25 ton/Ha/tahun berarti kalau jangkos 20%, maka dosis jangkos yang akan dikembalikan ke kebun adalah 5 ton per Ha/tahun.
  • - Jika luas per afdeling 750 ha, maka jatah janjang kosong adalah 3.750 ton per tahun atau per hari 12,5 ton (4 rit per hari).
  • - Setiap afdeling harus mengambil jangkos dari pabrik setiap hari sebanyak 4 rit (dengan cara setiap truk antar buah, harus kembali bawa jangkos sampai 12,5 ton).
  • - Dengan demikian, afdeling akan melakukan komposting di emplacement atau di kebun setiap hari sebanyak 12,5 ton. Dengan rendemen 60% maka kompos dihasilkan adalah 7,5 ton kompos.
  • - Dengan dosis kompos jangkos 4 ton per Ha (30 kg/pokok) maka akan dapat dikerjakan setiap hari seluas 2 Ha.

Dengan cara tersebut maka penanganan jangkos menjadi kompos akan sangat cepat, efektif &  efisien karena semua afdeling bergerak serempak dan budaya peduli untuk mengembalikan jangkos kembali ke tanaman secara merata akan segera terbentuk.

Tidak diperlukan investasi besar mencapai milyaran hanya untuk membangun unit komposting.

Read 5102 times

Informasi & Pelayanan

  • mitrasuksesagrindo@yahoo.com
  • 0251-834 9528 / 831 2843
  • 0813 737 00279 / 0811 810 699
  • Head Office: Jalan Boulevard Blok TN.2 No.7 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240
  • Factory: Jl. KH Soleh Iskandar No.59 Bogor 16166

Distributor Resmi

Nogan App